Universitas Muhammadiyah Lampung Kembali Wisuda 220 Sarjana

BANDAR LAMPUNG, Pantaumedia.id – Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) kembali mewisuda 220 sarjana tahun 2023 dari 12 Program Studi (Prodi) di Hotel Emersia, Selasa, 5 September 2023.

Dalam wisuda kali ini, juga diumumkan tiga lulusan terbaik tingkat universitas yaitu Rama Rilvano Marcell (Prodi Sastra Inggris dengan IPK 3,93), Laila Wulandari (Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3,91), dan Revi Maghriza (Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,88).

Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Mardiana mengingatkan kepada wisudawan bahwa prosesi wisuda adalah momentum yang sangat sakral dimana strata satu merupakan jenjang pijakan untuk kelas perguruan tinggi. “Pesan saya untuk selalu menjaga akhlak yang mulia dan menjadi karakter yang profesional dimanapun berada,” ucap Mardiana.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang hadir pada acara wisuda tersebut, dalam sambutannya mengatakan bahwa para sarjana tidak hanya harus pintar namun juga pandai dalam berbagai disiplin ilmu. Gubernur berharap para sarjana memiliki kemauan yang kuat untuk berkontribusi bagi daerahnya, khususnya dalam pembangunan pedesaan.

“Adik-adik saya harapkan mau kembali ke desanya masing-masing dan mau membangun desa, karena sesungguhnya potensi di desa itu sangat luar biasa,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan sumbangsih dari kalangan pendidik, tenaga kependidikan, dan para pengelola lembaga-lembaga pendidikan untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang bermartabat.

Universitas Muhammadiyah Lampung sebagai Perguruan Tinggi diharapkan mampu memberikan kontribusi pada penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Saya mendukung pengembangan lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki program dan komitmen yang bersinergi dengan platform program Provinsi Lampung,” ucapnya.

Sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam mencapai cita-cita tersebut.

“Pemerintah tidak mungkin dapat memenuhi kewajibannya untuk menjamin terpenuhinya pendidikan seluruh rakyat, tanpa ada kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan swasta,” ucapnya.

Universitas Muhammadiyah Lampung salah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung yang telah berperan dan turut serta dalam menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945 tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih karena Universitas Muhammadiyah telah berinisiatif untuk mencerdaskan bangsa, dan tugas ini bukan hanya tugas Pemerintah akan tetapi tugas kita bersama,” lanjutnya.

Jumlah perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung lebih banyak dibandingkan dengan jumlah Perguruan Tinggi Negeri. Untuk itu, sangat penting agar Perguruan tinggi swasta memperhatikan kualitasnya.

“Saya berharap Universitas Muhammadiyah Lampung dapat terus memajukan kualitas pendidikan termasuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sikap yang positif, kemampuan bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik,” ucap Gubernur.

“Saya yakin keberadaan Universitas Muhammadiyah Lampung mampu menjadi rujukan reformasi, universitas yang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta universitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” lanjutnya.

Kualitas pendidikan harus ditempatkan dalam skala prioritas dan menyatu dalam jiwa para dosen, karyawan, dan mahasiswa. Dengan demikian, sangat jelas dan nyata, perlu didukung dan bantu perguruan tinggi swasta agar dapat bersaing dalam merebut jaminan kualitas, sehingga akan terlahir sumber daya yang siap memajukan Provinsi Lampung untuk bersaing dengan provinsi lainya.

Persaingan di era Revolusi Industri 4.0 sangat lekat dengan konsep digitalisasi dan berbagai disrupsi akan mengarah pada perubahan. Era ini memberikan tantangan baru untuk berkompetisi dan memenangkan persaingan demi mendapatkan pekerjaan atau menciptakan pekerjaan.

Gubernur Arinal Djunaidi berpesan kepada para wisudawan agar terus meningkatkan keahlian sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing untuk menampilkan jati diri dan identitas sebagai tenaga kerja muslim yang professional dalam bidang apapun pekerjaannya. (*)