BKKBN Berharap Jangkau Wilayah Terpencil dengan Kapal RS Terapung

 

JAKARTA, Pantaumedia.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berharap bisa memperluas jangkauan pelayanan Keluarga Berencana (KB) hingga daerah terluar dengan diluncurkannya Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat menghadiri peluncuran kapal tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Menurut Hasto Wardoyo di sela-sela acara peluncuran tersebut, kapal rumah sakit ini bisa mendukung pelayanan KB di sejumlah wilayah Indonesia yang tertinggal, terpencil dan. “Kami sangat mendukung karena kita memiliki daerah remote area yang pelayanan KB-nya kurang terjangkau atau BKKBN sulit untuk bisa menjangkaunya,” kata Hasto Wardoyo.

Daerah yang sulit dijangkau BKKBN itu, lanjut Hasto, adalah daerah yang khususnya berada di Indonesia timur. Termasuk Kepulauan Masalembo, Merauke dan pulau-pulau yang ada di Sulawesi Utara perbatasan dengan Filipina.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa sama-sama (memakai kapal tersebut) untuk melakukan pelayanan KB,” harap Hasto Wardoyo, seraya menambahkan setidaknya terdapat 5-10 persen wilayah di Indonesia yang tergolong remote area dari sisi pelayanan KB.

Kapal RS Terapung Laksamana Malahayatu yang diluncurkan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri ini akan berlayar menuju Lampung hingga Aceh. Kapal ini akan singgah di Lampung dan Riau sebelum menuju Dermaga Laksamana Malahayati di Provinsi Aceh.

Kapal yang dilepas dari Dermaga Kade Inggom VVQ9+5M6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini akan memberi pelayanan kesehatan seperti khitanan, pemeriksaan jantung, hingga pemeriksaan paru.

Kapal ini juga membawa dokter spesialis untuk melakukan operasi katarak dan operasi bibir sumbing, dan juga sejumlah tenaga kesehatan. Seperangkat peralatan medis juga melengkapi kapal ini, di antaranya alat USG. Tenaga medis di kapal ini juga melayani operasi besar maupun kecil.

Setelah dari Aceh, kapal tersebut menuju wilayah timur Indonesia. Di rute inilah di antaranya BKKBN bisa mengembangkan kerjasama.
Ikut juga diresmikan untuk segera beroperasi adalah Kapal Kesehatan Rakyat, dengan ukuran yang lebih kecil. Dalam acara yang dihadiri sejumlah menteri itu, digelar pelayanan kesehatan di sekitar lokasi peluncuran dan penyerahan bingkisan kepada warga setempat. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: