Waspada ! Ancaman DBD Meningkat di Musim Hujan
PANTAUMEDIA.id – Musim hujan telah tiba di Indonesia, dan bersamaan dengan itu, muncul ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, dan dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, serta nyeri sendi dan otot. Jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, DBD dapat berujung pada komplikasi serius dan bahkan kematian.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus DBD meningkat selama musim hujan setiap tahun. Pada tahun 2022, tercatat lebih dari 100 ribu kasus DBD dan 900 kematian akibat penyakit ini di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah DBD adalah dengan menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Masyarakat dapat memasang kelambu pada jendela dan pintu, memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh, serta menggunakan lotion anti-nyamuk yang mengandung DEET. Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan menguras bak mandi, vaskul, dan pot bunga setiap minggu, serta membuang sampah pada tempatnya.
Bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti demam tinggi dan sakit kepala selama musim hujan, segera periksakan diri ke pusat kesehatan terdekat. Karena, semakin cepat penyakit DBD didiagnosis dan diobati, semakin baik kesempatan untuk sembuh.
Pihak Kementerian Kesehatan Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama musim hujan ini. Dengan tindakan preventif yang tepat, diharapkan dapat mengurangi kasus DBD dan menghindari terjadinya wabah di masa yang akan datang.