Hujan Semalaman Akibatkan Desa Pasar Sukadana Terendam

LAMPUNG TIMUR, Pantaumedia.id – Dampak hujan deras semalam suntuk mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Timur terdampak banjir, pada Kamis (9/3/2023), di antaranya Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar menerjunkan sejumlah personel beserta perahu karet guna evakuasi warga yang terdampak bencana. “Ini merupakan kepedulian dan bentuk nyata bahwa Polri tanggap bencana. Kami terjun langsung guna evakuasi warga dengan perahu karet yang dimiliki,” ujar Kasat Samapta AKP Zulkarnain.

Diperkirakan sejumlah 125 rumah di Desa Pasar Sukadana tersebut digenangi air sehingga warga harus dievakuasi sementara. Tingginya curah hujan, serta dampak luapan air dari sungai Way Capang, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir yang menggenangi ratusan rumah warga dan Pasar, di Desa Pasar Sukadana.

“Saat ini kami berfokus pada keselamatan warga dahulu yang akan kami evakuasi karena dikhawatirkan akan ada hujan susulan yang mengakibatkan banjir lebih besar lagi,” ujar AKP Zulkarnain. “Dengan kami terjun langsung ini, berharap masyarakat dapat terbantu dan kita do’akan semoga banjir lekas surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal,” pungkasnya.en

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pantaumedia.id, banjir di antaranya tampak di sekitar patung Kolonel Arifin RI, Pasar Sukadana. Di sekitar tempat itu, sejumlah pengendara tak bisa melalui jalan yang tergenang air. Beberapa pengendara juga terpaksa menuntun kendaraannya untuk melewati jalan yang tergenang tersebut. Selain itu banjir juga terjadi sekitar Kantor Kadin Lampung Timur hingga belakang Samsat Lampung Timur.

Sementara itu, BPBD Lampung Timur melaporkan terdapat empat desa yang terdampak banjir. Selain Desa Pasar Sukadana, juga Desa Way Areng di Kecamatan Bukit Agung, Desa TanjungTirto dan Desa Tambah Subur Kecamatan Way Bungur. Kabid Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lamtim, Taufik, menjelaskan pihaknya mengerahkan satgas di empat desa itu untuk membantu warga terdampak banjir dan menerjunkan dua perahu karet dan mendirikan posko. Pihaknya juga masih mendata dampak banjir itu untuk mengetahui jumlah kerugian material. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: