Indonesia Diyakini Tidak akan Mengalami Resesi Tahun Ini
JAKARTA, Pantaumedia.id – Meski perekonomian global di 2023 ini disebut-sebut mengalami resesi dan dalam kondisi suram, Indonesia diyakini tidak akan mengalaminya.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah meyakini Indonesia tidak akan mengalami resesi pada tahun ini karena ekonomi domestik tidak bergantung pada global.
“Global boleh saja suram, boleh saja resesi, tetapi Indonesia tidak akan resesi,” ungkap Piter dalam acara LPS-Forwada Discussion Series 2023 di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Oleh karenanya pemerintah Indonesia saat ini terus mendorong konsumsi masyarakat lantaran pertumbuhan ekonomi Tanah Air didorong oleh permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga.
Setiap tahunnya, perekonomian Indonesia cenderung ditopang oleh konsumsi rumah tangga, jika dilihat dari komponen pengeluaran.
Pada 2022, komponen ini menjadi sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi domestik, yakni sebesar 2,61% dari pertumbuhan ekonomi 5,31% dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Piter mengungkapkan karena faktor tersebut Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi pada tahun ini kecuali jika permintaan domestik kembali menurun seperti masa pandemi Covid-19.
Saat pandemi, masyarakat tidak bisa keluar rumah, tidak bisa melakukan konsumsi, berbelanja, pergi ke mal, bioskop, dan berwisata. Akibatnya, ekonomi domestik mengalami resesi pada 2020, setelah pertumbuhan ekonomi terkontraksi pada triwulan II dan triwulan III masing-masing sebesar 5,32% (yoy) dan 3,49% (yoy).
Adapun pengertian resesi ekonomi secara teknikal adalah pertumbuhan negatif dua kuartal secara berturut.
“Saat itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah membatasi masyarakat dan menyebabkan resesi,” ucap dia.
Dengan begitu, lanjut dia, kondisi tersebut berbeda dengan saat ini karena masyarakat sudah bisa melakukan konsumsi secara normal dan pandemi akan benar-benar berakhir, apalagi setelah kebijakan PPKM dicabut pada Desember 2022.
Piter pun memproyeksikan ekonomi RI akan tumbuh dalam rentang 4,75% sampai 5,25% pada 2023 ini. (ANT)