Fix, Biaya Haji Tahun Ini Rp49,8 Juta

JAKARTA, Pantaumedia.id — Pemerintah resmi mengumumkan biaya yang mesti ditanggung calon jemaah haji sebesar Rp49,8 juta. Jauh dibawah usulan awal sebesar Rp69,2 juta.

Penurunan biaya haji ini dilakukan dengan mengefisiensikan biaya konsumsi dari semula diberikan tiga kali menjadi dua kali sehari. Juga pengurangan dana living cost hingga 50%.

Demikian disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja Penetapan Biaya Haji 2023, Rabu (15/2/2023).

“Kami bersyukur setelah melalui serangkaian pembahasan ada sejumlah efisiensi yang disepakati dan Alhamdulillah nilai kurs dolar dan riyal disepakati ada penurunan. Meski secara kuantitas layanan katering berkurang kami tentu berkomitmen untuk memberikan kualitas makanan yang terbaik bagi jamaah haji,” beber Yaqut.

Lebih lanjut anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis menjelaskan turunnya biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) ini tidak hanya dikarenakan adanya pengurangan jumlah konsumsi harian jemaah haji, melainkan juga pemangkasan living cost yang dipangkas hingga 50%.

“Bahwa sama-sama kita ketahui, turunnya Bipih tersebut adalah sebagian besar dikarenakan turunnya komponen-komponen atau fasilitas-fasilitas yang tadinya kita berikan kepada calon jemaah haji,” jelasnya.

“Seperti makan yang biasanya tiga kali sehari sekarang kita berikan dua kali sehari. Living cost yang biasanya kita berikan 1.500 riyal sekarang kita berikan 750 riyal,” lanjutnya.

Kendati demikian, ia berpesan kepada pemerintah agar tetap menjaga mutu pelayanan dan pelaksanaan haji walaupun komposisi biayanya berkurang. Ia mengingatkan pemerintah bahwa kualitas penyelenggaraan haji harus tetap dipertahankan karena hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: