Airbag Bermasalah, Honda Recall Masal

JAKARTA, Pantaumedia.id – Perusahaan otomotif Honda segera me-recall atau menarik beberapa model mobil produksi karena masalah inflator airbag, master cylinder dan pompa bensin. Bahkan recall kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah industri otomotif di Amerika Serikat.
Dikutip dari CarScoops, Sabtu (11/12/2022), penarikan dilakukan usai ada korban meninggal lantaran airbag Takata pada Honda Accord 2002 pecah. Kematian akibat inflator airbag Takata ini adalah yang keempat dari total 23 kasus yang dilaporkan. Oleh karena itu, lebih dari 33 juta mobil, termasuk di Indonesia, ditarik karena berpotensi memakan korban.
“Apa pun yang Anda lakukan, hentikan sekarang dan periksa untuk melihat apakah kendaraan Anda masuk dalam recall airbag Takata. Jika, ya, buatlah janji untuk mendapatkan perbaikan gratis Anda sesegera mungkin,” kata Penjabat Administrator NHTSA Ann Carlson dikutip dari CarScoop.
Di Indonesia, Honda mengumumkan recall ini di akun Instagramnya. Dikatakan recall mengenai inflator airbag dilakukan sebagai tindakan pencegahan kemungkinan airbag mengembang secara berlebih, saat terjadi benturan yang memenuhi syarat sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius bagi pengemudi dan atau penumpang depan.
“Jika airbag ini pecah dalam kecelakaan, itu bisa membunuh Anda atau seseorang yang Anda cintai, atau membuat mereka alami luka kritis yang mengubah hidup. Setiap hari yang berlalu ketika Anda tidak mengganti airbag yang terdampak recall membuat Anda dan keluarga Anda berisiko lebih besar mengalami cedera atau kematian,” ujar Carlson.
Honda menyatakan, pihaknya mencoba menghubungi pemilik Accord 2002 lebih dari 300 kali sejak penarikan dimulai pada April 2011.
“Mulai Juni 2011, Honda melakukan lebih dari 300 upaya untuk menghubungi pemilik kendaraan ini, yang membeli mobil itu pada 2008,” kata Honda. **